Diet merupakan salah satu upaya yang banyak dilakukan oleh orang-orang yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga kesehatan tubuh. Selain melakukan olahraga teratur dan mengonsumsi makanan sehat, minuman juga dapat menjadi faktor yang membantu dalam menurunkan berat badan. Salah satu minuman yang cukup populer di Indonesia adalah jamu.
Jamu sendiri sudah dikenal sejak zaman nenek moyang sebagai minuman kesehatan yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti rempah-rempah dan tumbuhan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa saja manfaat jamu untuk program diet dan menurunkan berat badan dengan menggunakan bahan alami.
Manfaat Jamu untuk Diet
- Meningkatkan Metabolisme
Metabolisme adalah proses pembakaran kalori dalam tubuh. Semakin tinggi metabolisme, maka semakin cepat pula pembakaran kalori dalam tubuh. Salah satu bahan yang terdapat dalam jamu yang dapat membantu meningkatkan metabolisme adalah jahe. Jahe mengandung zat aktif yang disebut gingerol.
Gingerol dikenal sebagai senyawa anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, gingerol juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan suhu tubuh yang akhirnya dapat meningkatkan metabolisme. Ketika metabolisme meningkat, maka pembakaran kalori juga meningkat dan tentunya dapat membantu dalam program diet.
- Mengurangi Nafsu Makan
Nafsu makan yang berlebihan menjadi salah satu faktor utama mengapa seseorang dapat mengalami kenaikan berat badan. Banyak orang yang merasa kesulitan untuk mengontrol nafsu makan mereka sehingga berat badan yang diinginkan sulit tercapai. Nah, jamu juga dapat membantu mengurangi nafsu makan yang berlebihan.
Salah satu bahan dalam jamu yang dapat membantu mengurangi nafsu makan adalah kunyit. Kunyit mengandung senyawa aktif yang disebut kurkumin. Kurkumin memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Selain itu, kurkumin juga dapat menurunkan kadar hormon ghrelin dalam tubuh yang merupakan hormon yang bertanggung jawab atas meningkatkan nafsu makan.
Dengan kadar hormon ghrelin yang berkurang, maka nafsu makan juga dapat dikendalikan.
- Mengurangi Kadar Gula Darah
Kadar gula darah yang tinggi juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Semakin tinggi kadar gula darah, maka semakin banyak insulin yang dikeluarkan oleh tubuh untuk mengendalikan kadar gula darah tersebut. Nah, insulin inilah yang pada akhirnya akan menyimpan glukosa dalam tubuh sebagai cadangan energi atau lemak.
Oleh karena itu, penting untuk mengurangi kadar gula darah dalam tubuh untuk membantu menurunkan berat badan. Salah satu bahan dalam jamu yang dapat membantu mengurangi kadar gula darah adalah kayu manis. Kayu manis mengandung senyawa aktif yang disebut cinnamaldehyde. Cinnamaldehyde dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam
tubuh sehingga dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Dengan kadar gula darah yang terkontrol, maka penumpukan lemak dalam tubuh juga dapat dihindari.
- Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi berat badan adalah kesehatan pencernaan. Jika pencernaan tidak sehat, maka nutrisi dalam makanan tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh sehingga menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Nah, jamu juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
Salah satu bahan dalam jamu yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan adalah temulawak. Temulawak mengandung senyawa aktif yang disebut curcuminoid. Curcuminoid dapat meningkatkan produksi empedu dalam tubuh yang pada akhirnya dapat membantu pencernaan makanan.
Selain itu, temulawak juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti kembung dan sembelit yang dapat mengganggu program diet.
- Menurunkan Kadar Kolesterol
Kolesterol tinggi juga dapat menjadi faktor penyebab peningkatan berat badan. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh dan mempersulit pembakaran kalori. Nah, jamu juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Salah satu bahan dalam jamu yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol adalah daun jati belanda. Daun jati belanda mengandung senyawa aktif yang disebut saponin. Saponin dapat mengikat asam empedu dalam tubuh sehingga membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
Dengan kadar kolesterol yang terkontrol, maka penumpukan lemak dalam tubuh juga dapat dihindari.
- Menjaga Keseimbangan Hormon
Hormon juga dapat mempengaruhi berat badan seseorang. Jika hormon tidak seimbang, maka dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan. Nah, jamu juga dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.
Salah satu bahan dalam jamu yang dapat membantu menjaga keseimbangan hormon adalah daun kemangi. Daun kemangi mengandung senyawa aktif yang disebut eugenol.
Eugenol dapat membantu menjaga keseimbangan hormon estrogen dalam tubuh yang pada akhirnya dapat membantu menjaga berat badan.
- Menjaga Kesehatan Mental
Stress juga dapat menjadi faktor penyebab peningkatan berat badan. Ketika seseorang mengalami stress, maka tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang dapat meningkatkan nafsu makan. Nah, jamu juga dapat membantu menjaga kesehatan mental seseorang.
Salah satu bahan dalam jamu yang dapat membantu menjaga kesehatan mental adalah daun pandan. Daun pandan mengandung senyawa aktif yang disebut 2-acetyl-1-pyrroline (2AP).
2AP dapat membantu mengurangi stress dan meningkatkan mood yang pada akhirnya dapat membantu menurunkan berat badan.
Cara Membuat Jamu untuk Diet
Dalam menjalankan program diet, memilih makanan yang sehat dan berolahraga secara teratur memang sangat penting. Namun, selain itu juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi jamu yang terbuat dari bahan-bahan alami yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, menekan nafsu makan, mengatur kadar gula darah, meningkatkan kesehatan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, menjaga keseimbangan hormon, dan menjaga kesehatan mental.
Berikut ini adalah beberapa resep jamu untuk diet yang dapat dicoba:
- Jamu Kunyit Asam
Bahan-bahan:
- 2 ruas jari kunyit segar
- 2 buah asam jawa
- 500 ml air
- 1 sdm madu
Cara membuat:
- Cuci bersih kunyit segar dan iris-iris tipis.
- Rebus kunyit dan asam jawa dengan air selama 20-30 menit.
- Saring air rebusan kunyit dan asam jawa dan campurkan dengan madu.
- Sajikan dalam keadaan hangat.
Jamu kunyit asam ini dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, menekan nafsu makan, dan mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Untuk cara pembuatan yang lebih lengkap bisa melalui link berikut ini.
2. Jamu Kunyit Madu
Bahan-bahan:
- 1 ruas kunyit segar
- 1 sendok makan madu organik
- 1 gelas air hangat
Cara membuat:
- Kupas dan cuci bersih kunyit, lalu parut halus.
- Campurkan kunyit parut dengan air hangat.
- Tambahkan madu dan aduk rata.
- Minum jamu ini setiap pagi sebelum sarapan.
Manfaat: Kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Madu memberikan rasa manis alami dan memberikan nutrisi tambahan.
3. Jamu Jahe Lemon
Bahan-bahan:
- 1 ruas jahe segar
- 1 buah lemon
- 1 liter air
- Madu secukupnya (opsional)
Cara membuat:
- Kupas dan cuci bersih jahe, lalu iris tipis.
- Peras air lemon.
- Didihkan air dalam panci, kemudian tambahkan irisan jahe.
- Rebus jahe selama sekitar 15-20 menit.
- Setelah itu, matikan api dan biarkan larutan jahe mendingin.
- Tambahkan air lemon dan madu (jika diinginkan) ke dalam larutan jahe.
- Aduk rata dan saring.
- Simpan jamu ini dalam wadah yang tertutup rapat di dalam kulkas.
- Minum setiap pagi dengan tambahan air hangat jika diinginkan.
Manfaat: Jahe memiliki sifat termogenik yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Lemon kaya akan vitamin C dan serat yang membantu detoksifikasi tubuh. Jamu ini juga membantu meningkatkan pencernaan dan membakar lemak.
4. Jamu Cuka Apel
Bahan-bahan:
- 2 sendok makan cuka apel organik
- 1 gelas air hangat
- Madu secukupnya (opsional)
Cara membuat:
- Campurkan cuka apel dengan air hangat.
- Tambahkan madu untuk memberikan rasa manis jika diinginkan.
- Aduk rata dan minum sebelum makan.
Manfaat: Cuka apel dikenal memiliki efek penurunan berat badan. Konsumsi jamu ini dapat membantu meningkatkan pencernaan, mengurangi nafsu makan, dan mengontrol kadar gula darah.
Perlu diingat bahwa jamu tradisional hanya merupakan bagian dari program diet yang sehat dan seimbang. Selain mengonsumsi jamu, penting juga untuk mengadopsi pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga hidrasi yang cukup. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jamu atau melakukan perubahan signifikan pada pola makan Anda.
Kesimpulan
Itulah beberapa manfaat jamu dalam membantu diet. Namun, sebaiknya tetap memperhatikan dosis dan cara mengonsumsi jamu yang benar. Terlalu banyak mengonsumsi jamu juga dapat membawa efek samping pada tubuh seperti gangguan pencernaan atau alergi.
Dalam mengonsumsi jamu, sebaiknya juga memilih jamu yang berasal dari bahan-bahan yang sehat dan berkualitas serta dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Selain itu, perlu diingat bahwa jamu bukanlah obat yang dapat menggantikan peran makanan sehat dan olahraga dalam menjaga berat badan.
Kesimpulannya, jamu dapat membantu dalam program diet dengan cara meningkatkan metabolisme tubuh, menekan nafsu makan, mengatur kadar gula darah, meningkatkan kesehatan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, menjaga keseimbangan hormon, dan menjaga kesehatan mental.
Namun, sebaiknya tetap memperhatikan dosis dan cara mengonsumsi jamu yang benar serta tetap menjaga pola makan sehat dan berolahraga secara teratur.